Tuesday, February 25, 2003

the past


langitku cerah
saat angin kencang berhembus membawa awan gelap,
yang mengaburkan pandanganku,
dan hempaskan aku...
ke angkasa kelam tak bertepi,
disiksa kilasan balik peristiwa lama,
yang sudah rancu dengan harapan usang...

namun aku bukanlah aku,
bila aku tak bisa menengadah angkuh,
dan tersenyum pada kedukaan yang ditebarkannya...

(sigh) toh...
bukan ini yang jadikan pedihku,
bahkan bukan ini yang jadikan resahku,
jadi aku takkan biarkan jiwaku tenggelam didalamnya...

this too shall pass...

Friday, February 21, 2003

tentang seni

Seni itu indah,
walau kadang begitu sederhana
hingga kita bisa mudah melewatinya begitu saja
atau terkadang justru larut didalamnya
kadangkala juga begitu sukar difahami karena melewati batas imajinasi.
Seni adalah sesuatu yang dianugerahkan Allah untuk melihat kekuasaanNya
dengan tulus dari mata hati.

Saturday, February 08, 2003

the sky above the sky

I see me sinking through the dark nights
when the stars leave the sky
give up the lights give up to try

But the gloomy river said
its nights are darker than mine
since there’s no moon willing to shine

Then the trees whispered the story of the darkest nights
when the clouds keep blowing in between
the deadly freezing winter wind

we’ll always have our own darkest nights
but only if we let our eyes free to see
it’s never been darker than others, truly

(Romeo & Juliet, Kissing you, Instrumental)
above all sadness. enschede, end of january 03


winter wind is blowing

The tree lost its leaves
The earth lost its warmth
The world is pale and frozen

for coldness and loneliness

(for the griefs so lively shown
made me think upon mine own)

tanya

sesak
... pedih

sunyi
... dingin

ah, mengapa kau disini cinta..
mengapa kau memelukku begitu erat?

Paripurna

keajaiban datang membuka hati
tebarkan satu keagungan rasa dalam jiwa

[dimana yang seharusnya tidak ada menjadi ada dan yang seharusnya ada menjadi terlupa!]

keajaiban meraja dalam hati
hadirkan bahagia yang tak terkira

[sekaligus torehkan nestapa disaat yang sama!]

keajaiban pun terpuruk di relung hati

tak sanggup bertahta,
namun tak mau melayang pergi

tak bisa ada
namun tak mau sirna

hanya termangu dalam buaian asa
detik demi detik
menjelang
p.a.r.i.p.u.r.n.a


hanya catatan kecil tentang cinta
kala rintangan berjuta
saat cobaan memaksa

Thursday, February 06, 2003

New world of mine

keajaiban memapahku pergi tinggalkan lara dan penat
berikan aku dunia baru
dimana sungai mau menjadi sahabat baikku
membagi tenangnya tuk hibur aku
temani aku nikmati indahnya dunia
juga merayu bebek yang melintas
tuk melukis senyum di bibirku

b e g i t u d a m a i

tapi daun mulai menguning
anginpun berhembus semakin dingin
meniupkan kilas bayang usang di alir sungai
menjelma menjadi lara yang kembali menyapa
mengantar penat yang rindukanku
mengajakku menari..
berputar..
berdansa dalam pilu

dan kembali aku terbaring letih
diatas segala sedih


Wednesday, February 05, 2003

My beloved star

A bright bright star
in the far far away sky
blowing the wind drying my tears
shining on me like I’m the only one